Selasa, 10 Desember 2013

Surat Cinta untuk Ibu


Surat Cinta untuk Bunda

Bunda, terima kasih telah menghadirkan ananda di dunia. Ketika ananda bukanlah apa-apa dan kini menjadi manusia berguna bagi nusa dan bangsa. Bunda yang senantiasa hadir dalam sedu sedan dan suka cita perjuangan meniti asa. Berbagai cacian dan kemarahan ananda senantiasa kau balas dengan nasehat mulia.
Bunda, walau usia telah merenggut kecantikanmu, namun engkau tetap wanita yang mempesona. Dan ketika ragamu sudah tak setangguh dulu, namun kesabaranmu tetap terpelihara. Penderitaan telah memayahkanmu, namun masih engkau gelar senyum bahagia kepada semua orang. 
Bunda, cintamu tak terbatas oleh ruang dan waktu. Doa dan nasehat bunda senantiasa mengiringi kemanapun ananda berkelana. Dan kini, ananda ingin pulang membawa tangis dan penyesalan. Segala kedurhakaan ananda sudilah kiranya termaafkan dengan kebesaran hati bunda.
Bunda, ananda semakin dewasa dan bunda semakin menua. Izinkah ananda merengek kepada bunda. Ananda tak mampu membalas besarnya cinta kasih yang telah bunda curahkan, namun ananda hanya ingin menjadi anak yang berbakti.
Bunda, semoga Tuhan menghadirkanmu surga kelak disana. Karena engkau adalah bidadarinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar