Masih dalam penantian dan penolakan,
namun pasti ada 1 jawaban dari 1000 penolakan. Hanya harapan yang kubawa
kemana-mana. Aku tahu usahaku tak sebaik orang lain, tapi sudah keras
kuupayakan sekuat tenaga diri yang terperas menjadi satu kewajiban sebagai
manusia bukan pengorbanan. Sakit Tuhan,,,, payah Tuhan, itu hanya rintihan
dalam hati. Aku baik2 saja, begitu yang ingin kuperlihatkan kepada orang2. Ya
Tuhan, adakah seseorang yang hadir sebgai perantara tangan RahmaanMu. Merubah
nasib dengan berjuang dengan keikhlasan atas nama Tuhan tiada terasa susah
daripada berupaya dalam tekanan kebohongan.
Diam namun berfikir adalah ciri khas
seorang wanita mandiri. Baik hati dan tersenyum kepada semua orang. Apalah arti
hidup ini jika tak perkaya amalan yan baik saja?. Itulah tujuanku Ya TuHAN. Aku
akan tetap sabar dan berusaha dengan harga diriku sendiri selagi waktu masih
tersisa walaupun dengan air mata dari perihnya kehidupan.
Maaf Tuhan, aku hanya hamba yang penuh
dengan rintihan, bukan berarti tanpa syukur dan terjebak dalam kekufuran.
Mengadu kepada manusia tak ada artinya, hanya kepada Engkau saja hamba memohon
pertolongan Ya Tuhan. Tak berhenti setiap hari aku berfikir mencari jalan
keluar, tapi aku sudah memahami bahwa setiap alangkahku memnag cepat dan keras,
sayangnya lama sekali sampai tujuan, karena memang ini sudah jalanku. Aku yakin
saja, jika memang ini adalah lakon yang harus kujalani, maka aku tak gentar
untuk mengarungi dengan kerelaan. Karena cobaan sudah ditentukan dari batas
kemampuan seseorang.
Keyakinanku tidak akan berubah, dalam
setiap pagi aku meembuka mata sudah terpatri dalam hati ini aku harus sukses
untuk diri sendiri dan berbagi dengan orang lain.
By: Hanna Dell Akita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar