Kamis, 03 Oktober 2013

MY PRINCE IS LIKE YOU


MY PRINCE IS YOU
Ketika cinta itu bersemi lagi di ladang tandus, berharap kembali bahagia walau dengan cita rasa yang berbeda. Meski realita tak ada yang menyenangkan, sungguh saja menjadi pengharap yang gila.

Hal klasik nan etnik dalam kehidupan telah mendoktrin peradaban yang kontemporer dalam dunianya. Berapa banyak lembar gambar wajah-wajah masa lalu yang menanggalkan seutas pengalaman cinta yang berharga. Akan tertuang lagi gambar wajah tangguh berawal dari penantian panggilan telepon atau inbox Prince.

Sudah hampir sebulan suara lembut nan sopan itu tak menyapa bak multivitamin yang menyegarkan tubuh. Aku galau, begitu pasword yang muncul jika curhat tentang cinta. Memang sudah jadi tradisi up to date zaman edan, cinta kekasih saja yang menghabiskan umur, mana cinta terhadap sesama?bagaimana Tuhan akan mencintaimu?, sama sekali sudah termaginalkan. Dua buan terakhir ini Adeel membuka diri kepada Prince yang sudah dikenalnya lama. Sudah lama juga konsentrasinya berbagi dengan teman dan sesama, kali ini dia mencoba membangun istana cinta ceria di hatinya. Aha....eurika, gotcha! Serunya seperti penemu jembatan penambal broken heart 5 bulan lalu. Hanya satu kata kunci, coba lagi siapa tahu anda beruntung. Permaianan hidup selalu adil, ada kalah juga menang. Seorang pejuang yang gagal dalam satu round, maka akan bangkit dengan semangat berapi di seribu round berikutnya. Siapa takut?. Hanya pecundang yang tak bisa jujur dengan dirinya sendiri dan menyerah sebelum kalah. Skak mat! Kunci hidup nomer wahid.

Adeel masih meyiapkan semangat 45 menghadapi dobrakan cintanya tak bertara. Sederhana saja, tidak lebay atau alay, cinta antara aku dan kamu atas ridho illahi begitu bisikan kalbu itu. Aku pasti bisa, aku memang pantas meraihnya Tuhan. ,mendikte Tuhan dengan kebaikan. Well, itu memang benar tata caranya, tapi Adeel masih menyimpan tanda tanya dalam kepalanya, langkah wanita untuk bersanding dengan prince yang dingin itu harus sederhana tapi bermakna. Kata simpati dan nasehat agama yang senantiasa jadi topik obrolan. Kalo bicara style dan entertainment dikira pecinta dunia atau gadis penggoda pasif, oh My God! Beri aku filter dalam hati dan ucapan. 

Kontradiktif yang kompromis sekarang lebih humanis. Dunia pendidikan dan kelistrikan bisa jadi perkawinan yang menguntungkan umat manusia. Sumpah itu tak mudah guys tanpa pengertian yang menawan. Ada peringatan, coba lagi dan lanjutkan karena lebih cepat lebih baik. 

Long distancepun diterjang habis-habisan tanpa rindu sentuhan visual bahkan fisik. Adeel sama sekali tak terlalu mengharap sosok Prince hadir di sampingnya, namun cinta yang sederhana itu hanya membutuhkan hal yang bermakna sebagai nasehat yang menyejukkan hati ketika suara yang bersua. Sementara ini, sudah cukup cinta yang tumbuh di dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar