Jumat, 22 November 2013

Poetry Anadeela 2013



KAWANAN HITAM

Sang Bayu Malam,
Sang bayu menghambur bercampur debu
Meliukkkan bahasa tubuhnya yang kejam
Terus saja menampar kiri kanan manusia malam
Seiring desah burung hantu mencekam di balik tirai kegelapan

Manusia malam,
Sendiri menghitam tanpa henti
Merasakan kepedihan tangan kiri
Selalu saja nyalinya memburu syahdu
Mengikat kuat nafsu mecengkeram maha rindu
Biru, kaku, cemburu beradu satu

Pertemuan mencekam,
Sayup-sayup sang bayu berhembus menghela nafasnya beratnya
Merengkuh manusia malam dalam lingkaran syetan
Menjadi kawan gundah gulana di pojok jalan
Sembari menenggak arak kemaksiatan
Memualai pesta pora sang bayu dan manusia malam dalam kegelapan

Perpisahan tragis,
Sang bayu mengelus lembut teman malamnya yang gila
Ketika dia larut dalam kelana maya tak berbatas
Seiring helai nafas sendu di dada menghentak membara
Hilangnya jiwa manusia malam terhisap sang bayu dengan seringai kejamnya
Tersengal-sengal nafasnya mencari putih kedamaian dahulu kala
Telah selesai sudah perkawanan hitam tersapu awan hitam
Dan sang bayu kembali ke peraduan
Sembari tanganku membelai nafas beratnya dalam peraduan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar